Phone

Email

Whatsapp

Menu

profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628175785528
×
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

Procurement

Strategic Sourcing: Pengertian dan Manfaatnya untuk Procurement

Pinterest LinkedIn Tumblr

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, pengelolaan pasokan barang dan jasa yang efektif menjadi sangat penting. Salah satu cara untuk memastikan kelancaran pasokan tersebut adalah dengan menerapkan strategic sourcing. Proses ini fokus pada pemilihan dan pengelolaan pemasok secara berkelanjutan untuk mendukung organisasi.

Sumber daya yang tepat dan manajemen hubungan dengan pemasok yang baik dapat memberikan dampak besar terhadap efisiensi dan keberlanjutan operasional perusahaan. Strategic sourcing memungkinkan perusahaan untuk lebih proaktif dalam merancang sistem pengadaan yang sesuai dengan tujuan bisnis dan nilai-nilai perusahaan.

Dengan penerapan yang tepat, strategic sourcing tidak hanya memastikan kualitas barang atau jasa yang lebih baik, tetapi juga membantu perusahaan untuk mengoptimalkan biaya. Proses ini berfokus pada pengelolaan risiko dan pencapaian tujuan jangka panjang dalam pengadaan yang lebih strategis.

Jadi, apa itu strategic sourcing, perbedaannya dengan sourcing tradisional, langkah-langkah dalam prosesnya, serta manfaatnya? Mari kita simak dalam artikel berikut ini.

Daftar Isi

Apa itu Strategic Sourcing?

Strategic sourcing adalah pendekatan terstruktur dan berorientasi hasil dalam pengadaan barang dan jasa, dengan menganalisis kebutuhan, memilih pemasok tepat, serta mengelola hubungan untuk efisiensi biaya, peningkatan kualitas, dan keberlanjutan operasional jangka panjang.

Proses ini berbeda dengan sourcing tradisional yang lebih berfokus pada transaksi jangka pendek, tanpa mempertimbangkan aspek strategis yang lebih luas. Strategic sourcing membantu perusahaan menemukan pemasok terbaik dengan mempertimbangkan nilai, inovasi, kualitas, dan ketepatan waktu, bukan hanya harga.

Selain itu, strategic sourcing juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam memilih pemasok. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu perusahaan untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat dan saling menguntungkan dengan pemasok mereka. 

Tidak hanya itu, strategic sourcing juga berhubungan erat dengan penerapan teknologi dalam sistem procurement. Penggunaan teknologi, seperti cloud procurement dan e-procurement, dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta memungkinkan perusahaan merespons perubahan kebutuhan pasar lebih cepat.

Apa Perbedaan Strategic Sourcing dan Tradisional Sourcing?

Meskipun keduanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang atau jasa, terdapat perbedaan mendasar antara strategic sourcing dan sourcing tradisional. Berikut adalah perbedaan antara keduanya dalam tabel:

Strategic Sourcing Traditional Sourcing
Fokus pada hubungan jangka panjang dengan pemasok Fokus pada transaksi jangka pendek dan harga
Menggunakan data dan analisis untuk pengambilan keputusan Mengandalkan pengalaman dan pengetahuan pasar
Memperhitungkan faktor keberlanjutan dan tanggung jawab sosial Kurang memperhatikan aspek keberlanjutan
Melibatkan kerjasama tim internal dan pemasok Lebih bersifat transaksi independen

Langkah-Langkah Strategic Sourcing

Untuk menerapkan strategic sourcing dengan efektif, perusahaan perlu mengikuti langkah-langkah yang terstruktur. Setiap tahap memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pengadaan barang atau jasa mendukung tujuan strategis perusahaan. Berikut ini merupakan langkah-langkah strategis sourcing, antara lain: 

1. Analisis kebutuhan

Langkah pertama adalah memahami dan menganalisis kebutuhan bisnis secara mendalam. Ini melibatkan identifikasi barang atau jasa yang dibutuhkan serta prioritas yang terkait, serta mengkaji apakah kebutuhan tersebut sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

2. Pencarian dan seleksi pemasok

Selanjutnya, perusahaan mencari pemasok potensial yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Proses seleksi ini harus melibatkan evaluasi kualitas, biaya, dan kemampuan pemasok dalam memenuhi tenggat waktu, serta kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan di masa depan. 

3. Negosiasi dan penentuan kontrak

Pada tahap ini, perusahaan melakukan negosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Kontrak yang jelas dan saling menguntungkan akan ditetapkan untuk memastikan hubungan jangka panjang yang sukses, mencakup ketentuan pengiriman, kualitas, dan standar layanan.

4. Implementasi dan pemantauan

Setelah kontrak disepakati, implementasi pengadaan dilakukan. Proses ini juga melibatkan pemantauan untuk memastikan bahwa pemasok memenuhi komitmen yang telah disepakati, dan adanya evaluasi berkala untuk menilai kinerja pemasok serta penyesuaian bila diperlukan.

5. Evaluasi dan pemeliharaan hubungan

Tahap terakhir adalah evaluasi terhadap kinerja pemasok dan pemeliharaan hubungan. Pengelolaan hubungan yang baik dapat menciptakan kemitraan yang lebih kuat dan saling menguntungkan di masa depan, serta membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut yang lebih strategis.

Manfaat Strategic Sourcing dalam Procurement

Penerapan strategic sourcing dalam proses procurement memberikan berbagai manfaat yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai efisiensi dan daya saing yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

1. Penghematan biaya

Dengan pemilihan pemasok yang tepat dan negosiasi yang efektif, perusahaan dapat mengurangi biaya pengadaan, yang berkontribusi pada penghematan biaya secara keseluruhan, serta memungkinkan alokasi anggaran yang lebih efisien untuk inisiatif bisnis lainnya.

2. Peningkatan kualitas dan inovasi

Strategic sourcing memastikan perusahaan memilih pemasok yang dapat memberikan produk atau jasa dengan kualitas terbaik dan inovasi yang mendukung kebutuhan bisnis, sehingga perusahaan dapat mempertahankan daya saing di pasar yang semakin dinamis.

3. Manajemen risiko yang lebih baik

Proses ini membantu perusahaan untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul dari ketergantungan pada pemasok tertentu, dengan memperhatikan faktor keberlanjutan dan diversifikasi pemasok, serta memastikan kontinuitas pasokan meskipun terjadi gangguan eksternal.

4. Peningkatan efisiensi operasional

Penggunaan sistem procurement berbasis teknologi, seperti cloud procurement dan e-procurement, mempermudah pengelolaan pengadaan, meningkatkan transparansi, dan mengurangi kesalahan manusia dalam proses pengadaan, yang pada gilirannya mempercepat proses dan meningkatkan produktivitas tim.

Solusi Terbaik untuk Mengimplementasikan Strategic Sourcing

Software Procurement Koneksi

Strategic sourcing kini dipandang sebagai strategi jangka panjang yang krusial untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan operasional perusahaan. Untuk mengimplementasikannya secara optimal, dibutuhkan dukungan rekomendasi software e-procurement yang andal, efisien, dan terintegrasi.

Salah satu platform terbaik untuk mengoptimalkan proses strategic sourcing adalah Software Procurement Koneksi. Koneksi merupakan sistem terpadu yang dirancang secara profesional untuk memenuhi kebutuhan mendasar perusahaan secara efektif. Dengan teknologi cerdas, platform ini dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Berikut ini merupakan manfaat dari Software Procurement Koneksi:

  • Online Tender: Mempermudah proses tender secara digital dengan pemilihan vendor terbaik berdasarkan kriteria dan kualitas yang telah ditentukan.
  • Approval Cepat: Mempercepat proses persetujuan atau penolakan dokumen pengadaan seperti RFQ, PR, dan PO melalui sistem cloud yang terintegrasi antar departemen.
  • Notifikasi Pembayaran Otomatis: Memberikan pemberitahuan tagihan secara real-time agar proses pelunasan dapat dilakukan tepat waktu dan sesuai tenggat.
  • Monitoring Pengeluaran: Memungkinkan pengawasan dan pengendalian biaya pengadaan melalui manajemen anggaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi.

Selain itu, Software Procurement Koneksi juga dilengkapi fitur unggulan seperti:

  • Blanket Purchase Order Management: Mengelola kontrak pembelian jangka panjang berdasarkan harga yang telah disetujui.
  • Vendor/Supplier Rating Analysis: Memberikan analisis mendalam terkait performa dan kualitas layanan vendor.
  • Online Purchase Request Approval: Memungkinkan pengaturan persetujuan pengadaan dari berbagai cabang secara daring.
  • Multiple PO, RFQ, & PR Management: Mendukung perbandingan harga dari berbagai vendor dalam satu sistem untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Kesimpulan

Strategic sourcing adalah pendekatan terstruktur dalam pengadaan barang dan jasa yang menekankan efisiensi biaya, pemilihan pemasok strategis, serta keberlanjutan jangka panjang. Proses ini membantu perusahaan membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan vendor.

Untuk mendukung proses strategic sourcing yang efisien, Koneksi menghadirkan Software Procurement canggih yang dilengkapi fitur otomatisasi, monitoring biaya, dan online tender. Sistem ini memudahkan perusahaan dalam mengelola pengadaan secara transparan dan terintegrasi antar divisi.

Tingkatkan efisiensi dan kualitas proses procurement di perusahaan Anda dengan solusi digital dari Koneksi. Coba demo gratis sekarang untuk melihat langsung bagaimana fitur-fitur unggulan Koneksi dapat mendukung praktik strategic sourcing yang lebih efektif dan berkelanjutan.

FAQ tentang Strategic Sourcing

Sourcing adalah proses pencarian, pemilihan, dan pengadaan bahan baku, produk, atau layanan dari pemasok. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan cara yang efisien dan menguntungkan. Dalam konteks bisnis, sourcing dapat mencakup pemilihan vendor atau pemasok terbaik berdasarkan kualitas, harga, dan ketersediaan produk.

Sumber strategis mengacu pada proses pengadaan yang mempertimbangkan faktor jangka panjang dan dampak keseluruhan terhadap bisnis. Ini mencakup pemilihan pemasok yang mendukung tujuan strategis perusahaan. Sedangkan pengadaan lebih fokus pada aktivitas pembelian yang bersifat operasional dan sering kali lebih bersifat jangka pendek, mengutamakan efisiensi dan biaya.

Tujuan utama sumber strategis adalah untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok yang dapat memberikan nilai lebih bagi perusahaan. Ini bertujuan untuk memastikan kontinuitas pasokan yang berkualitas tinggi, mengoptimalkan biaya, dan mendukung inovasi yang selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Sumber strategis juga fokus pada pengelolaan risiko dan menciptakan keunggulan kompetitif.

Author

Comments are closed.