Integrasi Sistem ISO ERP untuk Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Bisnis

ISO (International Organization for Standardization) dan ERP (Enterprise Resource Planning) adalah dua hal yang berbeda, tetapi keduanya saling terkait dan saling mendukung dalam konteks manajemen bisnis. Dalam banyak kasus, perusahaan memperkenalkan ERP untuk memperbaiki efisiensi operasional mereka. Serta juga memungkinkan akses yang lebih mudah dan terpusat ke data dan informasi bisnis. Namun, ERP juga dapat membantu perusahaan mematuhi standar ERP ISO 9001. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ERP yang terintegrasi, seperti manajemen kualitas dan manajemen risiko, organisasi dapat dengan lebih mudah memenuhi persyaratan sistem ISO ERP.

Sebaliknya, perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi ERP ISO 9001 dapat menggunakan ERP untuk mempertahankan dan meningkatkan standar manajemen mutu mereka. ERP dapat membantu dalam pemantauan dan pengendalian proses bisnis, memungkinkan pelaporan dan analisis yang lebih mudah, serta membantu dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan regulasi lainnya. Perusahaan dapat menggunakan ERP untuk memenuhi persyaratan ISO 9001 dan sebaliknya, perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi ERP ISO 9001 dapat menggunakan ISO ERP. 

Manfaat dan Keuntungan Implementasi ISO ERP System

Implementasi sistem International Organization for Standardization dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang signifikan bagi sebuah perusahaan. Dengan menggunakan standar tersebut dalam implementasi perangkat lunak ERP, rganisasi dapat meningkatkan integrasi dan efisiensi operasional mereka. Memenuhi persyaratan standar mutu dan manajemen risiko, serta juga mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Meningkatkan kredibilitas

Implementasi sistem International Organization for Standardization ERP dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan, pemasok, dan pihak berkepentingan lainnya. Dengan memenuhi persyaratan International Organization for Standardization terkait manajemen mutu dan manajemen risiko, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan keamanan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa produk atau layanan yang mereka beli memiliki kualitas yang tinggi dan penggunaan yang aman.

Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

Dalam sistem ini, proses bisnis diotomatisasi sehingga meningkatkan efisiensi dan meminimalkan kesalahan manusia. Misalnya, dengan menggunakan perangkat lunak ERP, perusahaan dapat memproses pesanan pelanggan secara otomatis. Ikut memantau persediaan dan stok, mengirimkan pesanan ke pemasok  secara otomatis, serta menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan serta memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang lebih banyak.

Menjaga keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja

Dengan memenuhi standar K3 yang perlu dalam sistem International Organization for Standardization, perusahaan dapat meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja karyawan mereka serta mengurangi risiko cedera atau kecelakaan di tempat kerja. Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan karena merasa menghargai mereka dan menjaga keamanan, keselamatan, dan kesehatannya di tempat kerja. Perusahaan juga dapat mengatur pelatihan dan sertifikasi bagi karyawan mereka untuk memastikan bahwa mereka memahami praktik K3 dan mengikuti standar K3 yang perlu.

Meningkatkan kepuasan pelanggan  

Selain itu, sistem ini juga dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Dengan memantau dan menganalisis data pelanggan, perusahaan dapat mengetahui preferensi pelanggan dan melakukan perbaikan pada produk dan layanan mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta membantu perusahaan mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

Mengurangi risiko kesalahan

Implementasi sistem ini juga dapat membantu perusahaan mengurangi risiko kesalahan dalam proses bisnis mereka. Dalam sistem ERP International Organization for Standardization, proses bisnis utama terintegrasikan ke dalam satu sistem terpadu. Dengan demikian, data hanya dimasukkan sekali dan dapat digunakan oleh semua departemen perusahaan yang memerlukan informasi tersebut. Sistem ini juga memiliki fitur pengendalian kualitas yang dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam proses produksi dan mengurangi risiko kegagalan produk.

Jenis Sistem ISO ERP

Sistem ERP International Organization for Standardization merupakan sistem manajemen terintegrasi yang perusahaan gunakan untuk mengelola dan mengintegrasikan semua proses bisnis. Ada beberapa jenis sistem International Organization for Standardization yang perusahaan bisa gunakan. Pemilihan jenis sistem yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa jenis sistem ISO ERP yang umum digunakan oleh perusahaan:

ISO ERP system ERP all-in-one

ERP all-in-one system  adalah jenis sistem ISO yang mencakup semua modul yang perlu untuk mengelola berbagai aspek bisnis. Seperti manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), keuangan, persediaan, manufaktur, penjualan, pemasaran, dan lain-lain. Sistem ini biasanya sering digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sistem yang lengkap untuk mengelola semua aspek bisnis mereka. Selain itu, penggunaan sistem ERP yang lengkap dengan modul ERP all-in-one dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Sistem ERP khusus industri

Jenis rancangan sistem ini untuk memenuhi kebutuhan bisnis di industri tertentu. Seperti manufaktur, distribusi, dan layanan. Sistem ini memiliki fitur dan modul yang telah sesuai dengan kebutuhan spesifik industri tersebut. Sistem ERP khusus industri dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di industri tertentu. Karena rancangan sistem ini khusus untuk mengatasi masalah yang spesifik pada industri tersebut. Selain itu, sistem ERP khusus industri juga dapat membantu perusahaan mengoptimalkan operasi mereka. Serta juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan layanan yang lebih baik.

ISO ERP system open source

Sistem ERP open source merupakan jenis sistem yang pengembang independen dapat mengakses dan memodifikasi kode sumbernya karena memiliki sifat terbuka. Perusahaan kecil dan menengah dapat menggunakan sistem ini secara gratis karena sistem ini biasanya tersedia dan dapat diunduh secara gratis. Dimana perusahaan itu memiliki keterbatasan anggaran untuk membeli sistem ERP berbayar. Selain itu, karena banyak pengembang independen yang terlibat dalam pengembangan sistem ini. Maka sistem ini biasanya memiliki komunitas pengguna yang aktif dan dapat membantu mengatasi masalah yang muncul. Serta memberikan dukungan dalam penggunaan sistem.

Sistem cloud

Keuntungan dari penggunaan sistem iini adalah fleksibilitas dan skalabilitasnya. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas atau menurunkan kapasitas penyimpanan dan pemrosesan data sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus membeli atau memperbarui perangkat keras di kantor. Selain itu, sistem ERP cloud juga dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui internet sehingga memudahkan perusahaan yang memiliki karyawan atau cabang di lokasi yang berbeda.

Sistem hybrid

Sistem ini adalah gabungan antara sistem ERP on-premise (dipasang di server kantor) dan sistem ERP cloud (berbasis komputasi awan). Dalam sistem ERP hybrid, penyimpanan data dan aplikasi ada di beberapa lokasi, termasuk di server on-premise dan di server cloud. Perusahaan dapat menyimpan data yang lebih sensitif atau kritis di server on-premise mereka dan menggunakan server cloud untuk data yang lebih ringan atau untuk pemrosesan data yang lebih cepat.

Cara Mendapatkan Sertifikat ISO

Perusahaan harus memenuhi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan apbilah ingin mendapatkan sertfikiat ISO. Perusahaan perlu menyiapkan dokumen penting tertentu sebelum memulai proses sertifikasi. Proses tersebut berupa, hasil audit internal serta tinjauan manajamen. Setelah melakukan penyerahan dokumen, langkah selanjutnya adalah proses sertifikasi.

Mengidentifikasi proses bisnis, kekuatan, dan kelemahan perusahaan adalah langkah awal yang penting dalam perbaikan sistem operasional. Dalam konteks sertifikasi ISO, jika sistem perusahaan telah memenuhi standar ISO yang ditetapkan, perusahaan dapat menghubungi lembaga audit eksternal yang memiliki kredibilitas dan keahlian dalam melakukan audit dan pemberian sertifikasi ISO. Selain itu, proses ini melibatkan evaluasi eksternal untuk memverifikasi bahwa perusahaan mematuhi persyaratan standar ISO yang relevan.

Langkah-langkah Penerapan ISO ERP

Dalam penerapan ISO ERP, perusahaan perlu melewati beberapa langkah. Pertama, dilakukan gap analysis untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian antara prosedur yang ada dengan persyaratan standar ISO ERP. Setelah itu, perusahaan melakukan kegiatan preliminary dan pelatihan untuk menyamakan visi dan misi perusahaan serta mengembangkan sistem ERP dan dokumen yang sesuai dengan standar ISO.

Selanjutnya, perusahaan mengajukan diri pada badan sertifikasi untuk mengawasi implementasi ISO, dan tim melakukan audit untuk memastikan kesesuaian proses kerja dan manajemen SDM. Akhirnya, setelah melalui proses verifikasi, perusahaan memperoleh sertifikasi dari badan sertifikasi yang menegaskan kesesuaian sistem kerja dengan standar ISO.

Dengan mendapatkan sertifikasi ISO ERP, perusahaan dapat menunjukkan kepada pihak eksternal bahwa mereka telah memenuhi standar mutu dan prosedur yang diakui secara internasional. Hal ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan, membuka peluang bisnis baru, dan memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan mitra bisnis.

Perbedaan ISO ERP dan ERP ISO 9001

Perbedaan antara ISO ERP dan ERP ISO 9001 terletak pada fokus dan ruang lingkup penggunaan standar ISO dalam konteks sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam lingkungan bisnis. ISO ERP mengacu pada penggunaan standar International Organization for Standardization (ISO) secara umum. Hal ini mencakup berbagai standar ISO, seperti ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), serta ISO 27001 (Manajemen Keamanan Informasi). ISO ERP menekankan integrasi sistem informasi dan proses bisnis secara menyeluruh, dengan mengikuti standar yang relevan untuk manajemen mutu, keamanan, lingkungan, dan aspek lainnya yang terkait dengan operasi perusahaan.

Sementara itu, ERP ISO 9001 merujuk pada penerapan sistem ERP yang terfokus pada persyaratan dan prinsip-prinsip Manajemen Mutu yang diatur dalam standar ISO 9001. Dalam konteks ini, perusahaan menerapkan sistem ERP dengan memenuhi persyaratan ISO 9001, yang menekankan aspek-aspek seperti kepuasan pelanggan, pemahaman proses bisnis, perbaikan berkelanjutan, pengukuran kinerja, dan audit internal.

Integrasi ISO ERP dan Standar ERP ISO 9001

Integrasi antara International Organization for Standardization dan standar ISO 9001 dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas operasional mereka. Perusahaan dapat menggunakan sistem ISO 9001 untuk memonitor dan mengukur kinerja mereka terhadap standar mutu yang ditetapkan oleh ISO 9001. Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen mutu dari sistem ISO untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka. Dengan integrasi antara kedua sistem ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan dari keduanya dan mengoptimalkan kinerja mereka secara keseluruhan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa integrasi antara ISO ERP dan standar ISO 9001 juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah masalah kompleksitas dalam mengintegrasikan sistem ERP ISO dengan sistem manajemen mutu ISO 9001. Perusahaan harus memastikan bahwa melakukan integrasi ini sudah dengan benar dan hati-hati untuk menghindari kesalahan atau kegagalan sistem. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan aspek keamanan dan privasi data dalam integrasi antara kedua sistem ini. 

Kesimpulan

Sistem ISO ERP dan standar ISO 9001 dapat memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan. Salah satunya adalah dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas operasional mereka. Integrasi antara kedua sistem ini dapat membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan standar mutu dan memaksimalkan keuntungan dari kedua sistem ini. 

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, ERP menjadi semakin penting dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. Dengan mengintegrasikan semua proses bisnis perusahaan dalam satu platform tunggal. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, menjaga keamanan dan kesehatan kerja. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda dapat mencoba demo gratis software Koneksi sekarang!