profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628175785528
×
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

Author

Andreas

Browsing

Manufacturing Execution System (MES) memang memiliki peran krusial dalam mengelola dan mengawasi operasi produksi di perusahaan. Di tengah perkembangan dunia yang semakin pesat, sektor industri manufaktur memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, kompleksitas produksi yang semakin meningkat dan tuntutan pelanggan yang semakin tinggi, perusahaan memerlukan suatu pendekatan yang lebih cerdas dan terkoordinasi guna menjamin efisiensi, kualitas, dan kelangsungan produksi. 

Dalam konteks ini, Manufacturing Execution System (MES) menjadi solusi yang sangat berharga dan tidak dapat industri manufaktur gantikan. Sistem ini mengkoordinasikan dan mengatur eksekusi operasional seperti pemantauan status produksi, pengelolaan aliran material, serta penjadwalan mesin. Oleh karena itu, sistem ini memastikan bahwa rencana produksi yang telah perusahaan tetapkan dapat mereka laksanakan secara efisien dan sumber daya dapat dioptimalkan. 

Pengertian Manufacturing Execution System

Manufacturing execution system adalah sistem yang dirancang khusus untuk mengelola dan mengawasi operasi produksi di perusahaan manufaktur. Sistem ini berfungsi sebagai kunci utama perusahaan dalam mengintegrasikan berbagai aspek operasional, mulai dari perencanaan produksi hingga pelaporan hasil produksi. Selain itu, sistem manufaktur ini memberikan visibilitas yang jelas terhadap proses manufaktur, memastikan keselarasan antara rencana produksi dan pelaksanaannya, serta meningkatkan kualitas produk.

Pada dasarnya, MES system berperan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengatur aliran material dan informasi, serta memantau kinerja produksi secara real-time. Selain itu, MES mencakup berbagai fungsi penting, termasuk pengendalian persediaan, penjadwalan produksi, pengawasan kualitas, pelacakan produksi, dan pemantauan performa mesin. Oleh karena itu, MES membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perusahaan dalam industri manufaktur.

Fitur-fitur Penting dalam Manufacturing Execution System

manufacturing execution system

Seperti yang dipahami, manufacturing execution system Software memberikan sejumlah keuntungan bagi proses produksi dalam bisnis. Solusi software manufaktur terkini menyajikan berbagai fitur yang bermanfaat dalam mengelola siklus hidup produk dalam konteks bisnis. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa fitur yang terdapat dalam software ini:

Mengumpulkan data

MES dapat mengintegrasikan dengan berbagai mesin dan perangkat di perusahaan untuk secara otomatis mengumpulkan data mengenai produksi, kualitas produk, dan kinerja mesin. Data ini meliputi informasi seperti jumlah produksi, waktu siklus, suhu, tekanan, dan parameter lain yang relevan dengan proses manufaktur. Oleh karena itu, MES memberikan visibilitas yang lengkap terhadap operasi produksi, analisis mendalam, pemantauan kinerja, serta pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.

Merencanakan produksi

Salah satu fitur utama yang ada di dalam MES adalah kemampuannya untuk merencanakan produksi. MES memungkinkan perusahaan untuk membuat jadwal produksi yang efisien dan terkoordinasi dengan baik. Selain itu, fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur produksi dengan lebih efisien, menghindari kelebihan atau kekurangan stok, dan meningkatkan ketepatan waktu dalam memenuhi permintaan pelanggan.

Menganalisis kinerja

Sistem manufaktur ini menggunakan algoritma analitik untuk menganalisis kinerja operasional, efisiensi, dan produktivitas. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja produksi secara menyeluruh, mengidentifikasi tren, pola, dan potensi perbaikan. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengidentifikasi efisiensi yang dapat mereka tingkatkan, melakukan pemantauan terhadap pemakaian sumber daya, mengurangi waktu henti produksi, dan meningkatkan kualitas produk. 

Manajemen pemeliharaan

Sistem ini menyediakan kemampuan untuk merencanakan, melacak, serta mengelola kegiatan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi secara efisien. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menjadwalkan pemeliharaan preventif berdasarkan pemantauan kinerja mesin, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan menghindari kerusakan atau kegagalan yang tidak terduga. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan ketersediaan mesin, mengurangi downtime, dan menjaga kualitas produksi yang konsisten.

Manajemen perubahan

Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola perubahan dalam proses produksi, perubahan desain produk, atau perubahan kebijakan perusahaan dengan efektif. MES memberikan platform yang terorganisir untuk mengelola dan melacak perubahan, termasuk dokumentasi, persetujuan, dan komunikasi antara divisi terkait. Selain itu, fitur ini membantu perusahaan untuk menjaga keberlanjutan operasional, meningkatkan fleksibilitas, dan menghadapi perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Manfaat dari Manufacturing Execution System Bagi Perusahaan

manufacturing execution system

Menyadari pentingnya bill of materials bagi perusahaan manufaktur, manufacturing execution system dapat menjadi solusi yang membantu Anda dalam memonitor dan menganalisis laporan produksi perusahaan. Oleh karena itu, semua proses dan hasil produksi dapat tercatat secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi dalam kegiatan produksi. Berikut ini adalah lima manfaat dari penerapan MES dalam bisnis perusahaan Anda:

Manufacturing execution system mengotomatisasikan laporan produksi

Salah satu manfaat utama yang sistem ini berikan untuk perusahaan adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi laporan produksi. Dengan menggunakan MES, perusahaan dapat mengumpulkan dan merekam data produksi secara otomatis dari berbagai mesin dan peralatan di perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dapat dengan mudah mengakses informasi yang akurat dan terkini mengenai jumlah produksi, waktu siklus, dan kinerja mesin.

Mengoptimalisasi data dan informasi

MES memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis data produksi secara efisien. Oleh karena itu, perusahaan dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang operasi produksi mereka, termasuk kinerja mesin, pemakaian sumber daya, dan efisiensi proses. Selain itu, informasi yang terstruktur ini membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat waktu dan akurat, serta memungkinkan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan peluang perbaikan. 

Mengawasi output produksi secara real-time

Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat mengawasi dan melacak setiap langkah dalam proses produksi secara langsung. Informasi mengenai jumlah produksi, kualitas produk, waktu siklus, dan kinerja mesin dapat perusahaan akses secara real-time melalui dashboard dan laporan yang disediakan oleh MES. Oleh karena itu, perusahaan dapat memiliki visibilitas yang jelas terhadap output produksi, memantau kinerja operasional, dan mengidentifikasi potensi hambatan dalam proses produksi dengan cepat.

Mengidentifikasi performa mesin

MES menyediakan data terkini mengenai kecepatan, efisiensi, waktu henti, dan kegagalan mesin. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengidentifikasi mesin yang tidak berkinerja optimal atau rentan terhadap kerusakan. Perusahaan dapat mengambil tindakan preventif, seperti perawatan terjadwal atau perbaikan dini, untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan downtime yang tidak diinginkan. Selain itu, sistem ini membantu perusahaan dalam memaksimalkan produktivitas, mengurangi biaya perbaikan, dan memastikan kelancaran operasional mesin dalam proses produksi.

Meningkatkan akurasi perencanaan produksi

Perusahaan memiliki akses terhadap data dan informasi yang akurat mengenai inventaris, permintaan pelanggan, dan ketersediaan sumber daya produksi. Oleh karena itu, perusahaan dapat melakukan perencanaan produksi yang lebih efektif dan tepat waktu. Selain itu, sistem ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan kinerja produksi, dan menjaga kepuasan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk yang tepat waktu.

Koneksi sebagai Solusi Manufacturing Execution System Terbaik

Koneksi merupakan sebuah sistem yang memiliki kecerdasan tinggi dan berkembang secara profesional untuk memberikan solusi yang efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan penting perusahaan agar dapat terus berkembang dan mencapai kinerja terbaiknya. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengoptimalkan produktivitas mereka dengan cara yang jauh lebih cepat. Software ini didesain khusus untuk membantu perusahaan dalam mengelola berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen manufaktur.

Dengan menerapkan software dari Koneksi sebagai solusi dalam software manufaktur, perusahaan dapat secara otomatis mendapatkan perkiraan jumlah barang yang mereka produksi dan jumlah yang akan mereka jual. Selain itu, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap produk yang dijual memenuhi standar kualitas dengan proses yang efisien. Oleh karena itu, penggunaan software ini dapat meningkatkan efisiensi operasional produksi manufaktur dan secara signifikan meningkatkan profitabilitas bisnis.

Kesimpulan

Penggunaan manufacturing execution system yang didukung oleh software manufaktur dari Koneksi memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Di tengah era yang serba digital seperti sekarang, sistem Koneksi memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai komponen dalam proses manufaktur dengan cara yang efisien dan efektif. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan kolaborasi antara mesin dan SDM secara real-time.

Melalui adopsi sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan responsivitas terhadap permintaan pasar. Sistem manufaktur dari Koneksi, memungkinkan perusahaan manufaktur untuk tetap kompetitif dalam era yang terus berkembang dan terhubung. Oleh karena itu, segera daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan demo gratis sekarang juga!

Penerapan sistem manufaktur yang efektif dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Dalam era industri yang kompetitif saat ini, tidak dapat kita pungkiri bahwa sistem yang baik memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, penerapan sistem manufaktur yang efektif juga membantu perusahaan menghadapi tantangan dalam persaingan global.

Sistem manufaktur yang terorganisir dengan baik memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan bahan baku. Dengan mengadopsi teknologi canggih dalam proses produksi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan menghasilkan produk yang lebih baik dari segi kualitas maupun harga. Sistem yang terintegrasi dengan baik juga memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan pasar, mengurangi waktu produksi, dan meningkatkan fleksibilitas. 

Pengertian Sistem Manufaktur

Sistem manufaktur adalah metode yang perusahaan gunakan dalam mengatur dan mengelola proses produksi mereka. Secara sederhana, software manufaktur mengacu pada cara sebuah perusahaan mengorganisasi sumber daya manusia, peralatan, bahan baku, dan informasi untuk menciptakan produk yang mereka inginkan. Tujuan utama dari sistem manufaktur adalah untuk mencapai efisiensi, produktivitas, dan kualitas yang optimal dalam produksi.

Sistem manufaktur mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan dan pengendalian produksi, manajemen persediaan, penggunaan teknologi dan mesin yang tepat, cloud manufacturing, hingga pemantauan dan perbaikan berkelanjutan. Software ini membantu perusahaan meningkatkan daya saing, mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mempercepat waktu pengiriman. Dalam era digital dan teknologi yang terus berkembang, adaptasi terhadap sistem manufaktur yang canggih dan inovatif juga menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Pentingnya Penggunaan Sistem Manufaktur untuk Bisnis

Manufaktur

Fungsi dari sistem manufaktur adalah untuk mengatur dan mengelola berbagai aspek dalam proses produksi suatu perusahaan guna mencapai efisiensi, produktivitas, dan kualitas yang optimal. Software manufaktur juga berperan dalam meningkatkan daya saing perusahaan, mengurangi biaya produksi, dan memberikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan. Berikut ini adalah tiga fungsi utama dalam menggunakan sistem manufaktur:

Sistem manufaktur dapat mengukur persediaan dan tingkat produksi

Melalui sistem manufaktur yang terorganisir dengan baik, perusahaan dapat secara akurat dan efisien mengelola persediaan mereka. Sistem manufaktur memungkinkan perusahaan untuk menghitung dan melacak persediaan bahan baku, komponen, dan produk jadi yang tersedia di gudang mereka. Dengan memiliki informasi yang tepat tentang persediaan, perusahaan dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat menyebabkan gangguan produksi atau pemborosan.

Selain itu, perangkat lunak manufaktur juga berperan dalam mengukur tingkat produksi perusahaan. Dengan menggunakan sistem manufaktur yang efektif, perusahaan dapat memantau dan mengukur jumlah produksi yang mereka lakukan dalam periode waktu tertentu. Data ini membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja produksi mereka, mengidentifikasi tren, dan melakukan perencanaan yang lebih baik untuk kebutuhan produksi di masa depan. 

Sistem manufaktur dapat mengukur kualitas barang

Dalam proses manufaktur, kualitas produk menjadi faktor krusial yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, reputasi perusahaan, dan daya saing di pasar. Melalui sistem manufaktur yang terintegrasi, perusahaan dapat melakukan pengukuran kualitas secara sistematis dan berkelanjutan. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan proses pengendalian kualitas yang efektif. 

Dengan menggunakan metode dan alat pengukuran yang tepat, perusahaan dapat mengevaluasi kualitas bahan baku, komponen, dan produk jadi dalam setiap tahap produksi. Sistem yang baik juga memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan produksi sejak awal, sehingga mengurangi biaya perbaikan dan penolakan barang yang tidak memenuhi standar kualitas. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, memenuhi harapan pelanggan, dan membangun reputasi yang baik.

Sistem manufaktur dapat menghitung biaya selama proses produksi

Salah satu fungsi dari sistem manufaktur adalah menghitung biaya selama proses produksi. Dalam upaya mencapai keuntungan yang optimal, perusahaan perlu memperhatikan pengeluaran yang terkait dengan produksi barang atau jasa yang mereka hasilkan. Melalui sistem yang baik, perusahaan dapat mengukur dan mengelola biaya produksi dengan lebih efisien. Penghitungan biaya selama proses produksi juga membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang tepat untuk produk mereka, menghindari kerugian, dan mencapai tingkat profitabilitas yang perusahaan inginkan.

Sistem manufaktur memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan sumber daya lainnya yang mereka gunakan dalam proses produksi. Dengan memiliki data yang akurat dan terperinci tentang biaya produksi, perusahaan dapat melakukan analisis biaya yang mendalam, mengidentifikasi faktor-faktor pemborosan, serta mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan pengeluaran mereka.

Jenis Sistem Manufaktur Berdasarkan Tipe Produksi

Dalam sektor ERP manufaktur, perusahaan menerapkan berbagai jenis produksi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan. Penggunaan jenis produksi yang tepat membantu memfasilitasi kesesuaian perusahaan dalam menjalankan proses manufaktur. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga jenis produksi tersebut:

Jenis Make-to-Stock (MTS)

Jenis Make-to-Stock adalah jenis manufaktur yang mengandalkan data penjualan sebelumnya untuk memproyeksikan permintaan konsumen dan merencanakan proses produksi. Dalam jenis manufaktur ini, perkiraan permintaan menjadi acuan untuk menghasilkan stok barang yang siap jual. Namun, terdapat risiko yang terkait dengan pendekatan ini, di mana perkiraan tersebut bisa tidak akurat dan mengakibatkan masalah seperti kelebihan stok atau kekurangan stok yang perusahaan butuhkan.

Jenis Make-to-Order (MTO)

Salah satu jenis produksi adalah jenis Make-to-Order yang di mana melakukan produksi setelah menerima pesanan dari konsumen yang mencakup jumlah dan spesifikasi yang mereka inginkan. Jenis manufaktur ini membuat pelanggan harus menunggu produk dibuat melalui proses manufaktur sebelum dapat didistribusikan. Metode ini membantu menghindari risiko terkait kelebihan stok atau kekurangan stok yang mungkin terjadi dalam jenis Make-to-Stock.

Jenis Make-to-Assemble (MTA)

Jenis produksi Make-to-Assembly adalah gabungan dari kedua jenis di atas. Dalam jenis ini, proses manufaktur dimulai sebelum data pesanan yang pasti, termasuk jumlah dan spesifikasi yang pelanggan terima. Pelanggan yang memesan produk yang sedang dalam proses produksi akan dapat menerima barang lebih cepat. Namun, jenis ini juga memiliki risiko ketika barang yang sedang dalam proses produksi tidak sesuai dengan spesifikasi pesanan pelanggan.

Jenis Sistem Manufaktur Berdasarkan Aliran Proses

Sistem manufaktur dapat dibedakan berdasarkan aliran proses yang terjadi dalam produksi. Pemilihan sistem yang tepat sangat bergantung pada karakteristik produk, permintaan pasar, dan kebutuhan pelanggan. Terdapat tiga jenis sistem manufaktur berdasarkan aliran proses:

Fixed site

Proses produksi dilakukan secara berurutan di lokasi tetap. Produk bergerak dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya sesuai urutan yang ditentukan. Cocok untuk produksi besar dan kompleks seperti perakitan atau pabrikasi produk. Meskipun memiliki efisiensi aliran yang baik, sistem ini kurang fleksibel dalam menanggapi perubahan permintaan.

Job shop

Produksi dilakukan untuk pesanan khusus dengan karakteristik dan persyaratan unik. Setiap pesanan melewati serangkaian operasi yang berbeda dan bisa memiliki urutan kerja yang beragam. Cocok untuk produk dengan spesifikasi yang beragam seperti percetakan kustom atau permesinan presisi. Sistem ini memiliki fleksibilitas tinggi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi mengelola waktu produksi yang bervariasi menjadi tantangan.

Flow shop

Produksi dilakukan dengan aliran terus menerus dan berurutan di berbagai stasiun kerja. Setiap stasiun kerja memiliki tugas tetap dan produk bergerak sesuai urutan yang ditentukan sebelumnya. Cocok untuk produksi dengan aliran proses linear dan standar seperti makanan dan minuman dalam skala besar. Keuntungannya adalah kecepatan produksi yang tinggi dan penggunaan sumber daya yang efisien, namun kurang fleksibel dalam menanggapi permintaan khusus.

Contoh Proses Manufaktur

sistem manufaktur

Industri otomotif adalah contoh sukses dalam pabrik kendaraan yang dicapai melalui proses manufaktur yang efisien. Perusahaan dalam industri ini mengadopsi pendekatan lean manufacturing untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan menggunakan pendekatan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan waktu operasional mereka untuk menghasilkan pesanan kendaraan dengan cepat.

Dalam perusahaan tersebut, terdapat dua sistem utama yang mereka terapkan. Pertama adalah Jidoka, yang mengacu pada proses produksi yang akan perusahaan hentikan ketika terjadi masalah pada mesin. Tujuan dari metode ini adalah untuk mencegah cacat pada produk dan mengidentifikasi masalah sejak dini. Dengan melakukan intervensi segera, perusahaan dapat menghindari cacat produk yang lebih serius dan memastikan kualitas yang tinggi.

Selain itu, terdapat sistem manufaktur pabrik plastik dan juga sistem manufaktur pabrik rokok. Perusahaan tersebut dapat menerapkan konsep Just-in-Time (JIT). Pendekatan ini melibatkan produksi hanya bagian-bagian yang penting dan diperlukan dalam proses. Dengan mengadopsi JIT, perusahaan dapat menghindari penumpukan stok yang berlebihan dan meminimalkan pemborosan. Persediaan bahan baku hanya dipersiapkan dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu, tanpa kelebihan yang tidak perlu.

Koneksi sebagai Solusi Sistem Manufaktur Terbaik

Sistem manufaktur

Koneksi telah menjadi solusi yang kuat dalam menciptakan sistem manufaktur terbaik. Dengan adopsi software dari Koneksi yang canggih, perusahaan dapat mengintegrasikan dan menghubungkan berbagai komponen dalam proses manufaktur dengan cara yang efisien dan efektif. Software ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengontrol operasi produksi secara terpusat, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan produktivitas.

Dengan menggunakan software manufaktur dari Koneksi sebagai solusi dalam sistem manufaktur, perusahaan dapat mengetahui estimasi barang yang mereka produksi dan siap untuk dijual secara otomatis. Selain itu, perusahaan dapat memastikan setiap produk yang mereka jual memenuhi standar kualitas dengan proses yang cepat. Software ini dapat mengefisiensikan operasional produksi manufaktur dan meningkatkan profitabilitas bisnis secara signifikan.

Kesimpulan

Penggunaan software manufaktur yang didukung oleh software dari Koneksi membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Dalam dunia yang terhubung dan serba digital saat ini, software koneksi memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai komponen dalam proses manufaktur secara efisien dan efektif. Dengan adanya software ini, perusahaan dapat meningkatkan kolaborasi antara mesin, sistem informasi, dan tenaga kerja, serta memfasilitasi pertukaran data secara real-time.

Dengan adopsi sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan responsibilitas terhadap permintaan pasar. Software manufaktur dari Koneksi membawa kemampuan integrasi, kolaborasi, dan pemantauan yang lebih baik, memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dalam era manufaktur yang terus berkembang dan terhubung. Oleh karena itu, segera daftar dan dapatkan demo gratis sekarang juga!

Dalam dunia bisnis, pengelolaan inventaris menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Inventory management atau manajemen persediaan memainkan peran penting  dalam membantu dealership memastikan ketersediaan produk pada waktu yang tepat. Dalam industri dealership, di mana persediaan berupa kendaraan, suku cadang, dan perlengkapan lainnya, penggunaan sistem inventory management yang efektif menjadi semakin penting. 

Hal ini tidak hanya menghindari situasi di mana produk yang pelanggan pesan tidak tersedia, tetapi juga mengurangi kelebihan persediaan yang dapat mengikat modal perusahaan. Selain itu, penggunaan inventory management juga memungkinkan dealership untuk melakukan analisis tren penjualan, merencanakan promosi produk, dan mengoptimalkan pengeluaran berdasarkan permintaan pasar. 

Apa itu Dealership Inventory Management?

Dealership Inventory Management adalah suatu sistem yang dirancang khusus untuk mengelola persediaan dalam bisnis dealership. Dalam konteks ini, dealership merujuk pada bisnis yang menjual kendaraan, suku cadang, dan perlengkapan terkait. Dealership Inventory Management melibatkan proses pengorganisasian, pemantauan, dan pengendalian persediaan yang dealership miliki yang berguna memastikan ketersediaan produk yang tepat pada waktu yang tepat.

Sistem ini meliputi berbagai aspek, termasuk pengadaan produk, penataan gudang, pemantauan persediaan, peramalan permintaan, pengisian persediaan, dan manajemen penjualan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan, menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas bisnis. 

Oleh karena itu, dealership dapat mengoptimalkan efisiensi operasional, mengurangi biaya penyimpanan, meningkatkan layanan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk yang mereka inginkan, serta meningkatkan efektivitas strategi pemasaran dan penjualan. Dengan demikian, sistem ini menjadi instrumen penting dalam mencapai keberhasilan bisnis dengan mengelola persediaan dengan cara yang efisien dan efektif.

Manfaat dari Inventory Management bagi Dealership

dealership inventory management

Sistem manajemen inventaris memungkinkan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan penjualan, bukan hanya berfokus pada data, manajemen pelanggan, dan inventaris. Sistem manajemen ini sangat membantu dealership dalam menjalankan pekerjaannya. Berikut adalah dua manfaat utama dalam menggunakan inventory management yang perlu dealership ketahui: 

Menghemat waktu

Dalam bisnis dealership, waktu sangat berharga karena setiap detik dapat berdampak pada keuntungan dan kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan sistem inventory management yang efektif, dealership dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari, menghitung, atau mengatur ulang barang-barang di gudang. Hal ini membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses pengisian persediaan, dan memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada pelanggan.

Selain itu, sistem ini juga dapat meminimalkan risiko kekurangan persediaan. Dengan menggunakan sistem yang terintegrasi dan mendeteksi tingkat persediaan yang rendah, dealership dapat menerima notifikasi otomatis ketika persediaan mendekati batas minimum atau sedang dalam keadaan kosong. Kecepatan respons ini membantu menjaga kepuasan pelanggan dan meningkatkan reputasi dealership. Oleh karena itu, dealership dapat mengoptimalkan penggunaan waktu dan mempercepat proses pengisian persediaan untuk memuaskan pelanggan.

Mendapatkan target pelanggan yang spesifik

Dengan menggunakan sistem inventory management yang efektif, dealership dapat menganalisis data pelanggan, melacak tren pembelian, dan memahami preferensi pelanggan dengan lebih baik. Hal ini memungkinkan dealership untuk menyusun strategi penjualan yang lebih terarah dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pelanggan mereka.

Dalam bisnis dealership, mengetahui preferensi dan kebutuhan pelanggan merupakan kunci kesuksesan. Oleh karena itu, dealership dapat mengatur stok barang yang paling pelanggan minati. Informasi yang akurat tentang persediaan membantu dealership mengantisipasi permintaan dan memastikan ketersediaan produk yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan demikian, dealership dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mencapai target penjualan yang lebih tinggi.

Selain itu, dengan menggunakan inventory management yang efisien, dealership juga dapat mengidentifikasi segmen pelanggan yang potensial dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. Dengan menganalisis data inventaris, dealership dapat mengenali tren pasar, melacak preferensi pelanggan, dan menyesuaikan penawaran mereka. Dalam hal ini, inventory management berperan penting dalam membantu dealership menarik dan mempertahankan pelanggan yang tepat. 

Menambah pengalaman karyawan

Sistem ini memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan persediaan, seperti mengatur ulang stok, menghindari kekurangan atau kelebihan stok, dan memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik. Oleh karena itu, karyawan juga dapat melakukan pemantauan inventaris secara real-time, mengurangi kesalahan manusia dalam penghitungan stok, dan mengoptimalkan waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas terkait inventaris.

Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kolaborasi antar divisi. Dengan adanya sistem yang terpusat, semua karyawan dapat mengakses informasi inventaris yang sama, mempercepat aliran informasi, dan meningkatkan komunikasi antar tim. Oleh karena itu, karyawan merasa lebih terorganisir, dapat bekerja dengan lebih efisien, dan merasakan peningkatan dalam pengalaman kerja mereka.

Membantu manajemen gudang

Salah satu manfaat utama dari inventory management adalah kemampuannya untuk memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap stok barang di gudang. Oleh karena itu, dealership dapat dengan mudah melacak jumlah stok yang tersedia, lokasi penyimpanan, dan detail lainnya. Hal ini membantu manajemen gudang dalam merencanakan pengeluaran stok, menghindari kekurangan atau kelebihan stok, serta memastikan ketersediaan barang yang tepat pada waktu yang tepat. 

Selain itu, sistem ini juga membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional gudang. Dengan sistem yang terotomatisasi, tugas-tugas seperti pemantauan stok, penghitungan inventaris, dan pembaruan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini mengurangi ketergantungan pada proses manual yang rentan terhadap kesalahan manusia. Dengan demikian, manajemen gudang dapat merencanakan kegiatan pengadaan dengan lebih efisien dan mengurangi biaya yang terkait dengan pengelolaan gudang secara keseluruhan.

Menentukan harga

Dealership dapat dengan mudah melacak biaya pembelian, penyimpanan, dan biaya lainnya yang terkait dengan persediaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghitung biaya total dan margin keuntungan yang akurat untuk setiap produk. Dengan informasi yang tersedia secara real-time tentang biaya persediaan, dealership dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menentukan harga jual dengan menggunakan modul ERP

Dengan menggunakan sistem ini, dealership juga dapat mengidentifikasi produk-produk yang memiliki margin keuntungan rendah, sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan profitabilitas mereka. Selain itu, car inventory management juga membantu dealership dalam mengelola promosi dan diskon produk. Dengan sistem yang terorganisir, dealership dapat dengan mudah melihat stok produk yang tersedia dan memperkirakan permintaan pelanggan. 

Hal ini memungkinkan dealership untuk melakukan promosi dengan bijaksana dan menawarkan diskon yang tepat pada produk yang memiliki stok berlebih. Dengan inventory management, dealership dapat menjalankan strategi harga yang efektif untuk meningkatkan penjualan, menjaga kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan keuntungan mereka.

Dampak dari Inventory Management Terhadap Dealership

Manajemen inventaris lebih dari sekadar mengetahui informasi kendaraan. Sistem manajemen inventaris juga harus didasarkan pada demografi pasar. Beberapa mobil terjual lebih baik di beberapa area dan sistem manajemen inventaris akan menyelaraskan penjualan dengan kebutuhan pelanggan Anda. Inilah sebabnya mengapa manajemen inventaris diperlukan untuk visibilitas yang lebih besar yang akan meningkatkan keuntungan.

Ada juga pertumbuhan digitalisasi karena semakin banyak merek dan pelanggan mulai mengadopsinya. Mereka ingin melihat, membandingkan, dan mendapatkan informasi tentang mobil yang ingin mereka beli secara online. Ini berarti mengambil pendekatan penjualan online untuk mempermudah pemenuhan pesanan. Pandemi juga berdampak pada industri otomotif, tetapi industri mobil bekas terus berkembang pesat. 

Fitur-fitur dari Inventory Management

dealership inventory management

Sistem manajemen berbasis cloud memastikan bahwa alat manajemen inventaris dapat diluncurkan dengan cepat, bukannya membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk diterapkan. Software ini harus dapat diandalkan dengan waktu henti yang lebih sedikit, mudah diakses, aman, dan terus meningkat. Sistem ini penting karena akan memberi tahu pelanggan dan membantu mereka dalam membuat keputusan yang tepat jika mereka mengetahuinya. Berikut adalah beberapa fitur dari sistem manajemen inventaris mobil baru dan bekas yang baik:

Manajemen persediaan

Dengan menggunakan sistem inventory management yang baik, dealership dapat memantau dengan cermat jumlah persediaan yang tersedia, termasuk jumlah barang yang masuk dan keluar, serta lokasi penyimpanan yang tepat. Fitur ini memungkinkan dealership untuk memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap persediaan mereka dan mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan stok. 

Selain itu, fitur manajemen persediaan juga memungkinkan dealership untuk melakukan peramalan dan perencanaan yang lebih baik. Oleh karena itu, dealership dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang tren permintaan pelanggan, musim penjualan, dan siklus persediaan. Fitur-fitur seperti pengelompokan produk, kategori, atau atribut tertentu juga membantu dalam mengatur persediaan dengan lebih efisien. Oleh karena itu, dealership dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pengadaan barang, manajemen ruang gudang, dan mengoptimalkan siklus persediaan mereka.

Manajemen pelanggan

Salah satu fitur penting dari inventory management adalah manajemen pelanggan yang terintegrasi. Dalam sistem inventory management yang baik, terdapat fitur yang memungkinkan dealership untuk menyimpan dan mengelola informasi pelanggan secara efisien. Fitur ini mencakup data kontak, riwayat pembelian, preferensi produk, dan informasi lainnya yang relevan untuk memahami pelanggan dengan lebih baik. Dalam dunia bisnis dealership yang kompetitif, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan sangat penting.

Dengan adanya fitur ini, dealership dapat mengidentifikasi pelanggan yang loyal, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan pelayanan yang lebih personal. Fitur manajemen pelanggan membantu dalam menjaga catatan pembelian, mengingatkan tentang produk yang diminati oleh pelanggan, dan mengelola program loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, dealership dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik, meningkatkan retensi pelanggan, dan menciptakan kepuasan yang lebih tinggi.

Kemampuan analisis

Dealership dapat melakukan analisis data yang mendalam terkait persediaan mereka. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data persediaan, termasuk penjualan, pengadaan, serta permintaan pelanggan, dealership dapat mendapatkan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Analisis ini juga membantu dealership untuk mengidentifikasi kesempatan penjualan baru, mengoptimalkan kampanye pemasaran, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Fitur analisis dalam inventory management memberikan dealership kemampuan untuk melihat tren penjualan, memahami pola permintaan pelanggan, dan mengidentifikasi produk-produk yang paling populer atau kurang laku. Dengan melihat data, dealership dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka, melakukan perencanaan yang lebih baik, dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok. 

Koneksi sebagai Solusi Sistem Inventory Management Terbaik

Sistem inventory management dari Koneksi merupakan solusi terbaik bagi dealership untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka. Dengan menggunakan sistem ini, dealership dapat mengatasi berbagai tantangan yang terkait dengan pengelolaan inventaris, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu keunggulan utama dari sistem ini adalah kemampuannya untuk memberikan visibilitas yang akurat dan real-time terhadap persediaan. 

Dengan fitur monitoring inventaris yang canggih, dealership dapat dengan mudah melacak stok produk, melakukan pembaruan real-time terkait ketersediaan barang, dan mengelola persediaan dengan lebih efektif. Oleh karena itu, hal ini memungkinkan dealership untuk menghindari kelebihan stok atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan kerugian finansial atau kehilangan pelanggan. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan notifikasi otomatis untuk memberi tahu dealership tentang level persediaan yang rendah atau ketika ada permintaan pelanggan yang perlu ditangani secara cepat.

Kesimpulan

Sistem manajemen inventaris yang baik akan mendorong penjualan, hasil, dan user traffic ke situs web Anda. Selain itu, perangkat lunak manajemen inventaris dapat melakukan pekerjaan mengelola inventaris dan mengirimkannya secara otomatis. Hal ini mengurangi tenaga kerja manual dan biaya serta membantu mempertahankan pelanggan dengan membangun kepercayaan. Selain itu, sebagai dealership, Anda harus mendiversifikasi inventaris Anda berdasarkan merek, model, dan jarak tempuh. 

Sistem inventory management yang disediakan oleh Koneksi merupakan pilihan terbaik bagi dealership dalam mengoptimalkan manajemen persediaan mereka. Dengan memanfaatkan sistem ini, dealership dapat mengatasi berbagai tantangan yang terkait dengan pengelolaan inventaris, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, segera daftar dan dapatkan demo gratis sekarang juga!

Penerapan warehouse management vs inventory management dalam operasional perusahaan menjadi faktor kunci untuk menjaga efisiensi dalam pengelolaan persediaan. Warehouse management berkaitan dengan pengaturan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap aktivitas penyimpanan barang di dalam gudang perusahaan. Sedangkan, inventory management bertujuan untuk mengelola persediaan barang, mengoptimalkan level stok, dan menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan barang.

Dengan adanya manajemen inventory gudang yang baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan dalam pengiriman barang, serta meminimalkan risiko kerusakan atau kehilangan stok. Sementara itu, inventory management berfokus pada pengelolaan siklus hidup persediaan, termasuk perencanaan dan pengendalian persediaan, analisis permintaan, serta manajemen pemesanan dan pengiriman. Dua manajemen ini dapat menguntungkan bisnis secara keseluruhan.

Pengertian dari Warehouse Management dan Inventory Management

Manajemen gudang adalah proses penanganan inventaris dan tugas-tugas terkait di dalam gudang. Sedangkan, manajemen inventaris berkaitan dengan pengelolaan stok untuk seluruh bisnis dan perkiraan tren bisnis. Berikut terdapat penjelasan lebih mendalam mengenai kedua manajemen tersebut yang perlu Anda ketahui:

a. Pengertian warehouse management

Manajemen gudang melibatkan pengelolaan penyimpanan stok dan aktivitas pengambilan dan pengemasan di gudang. Manajemen ini menggunakan data tren permintaan untuk menempatkan barang terlaris di dekat area pengemasan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pengiriman dan menentukan barang mana yang akan digunakan untuk memenuhi pesanan, seperti barang dengan tanggal kadaluarsa terdekat.

b. Pengertian inventory management

Sistem manajemen inventaris berfungsi untuk mengelola rantai pasokan dan sistem pengiriman. Software ini memonitor bahan baku dan barang dalam proses di gudang atau fasilitas penyimpanan dan barang jadi di toko. Sistem manajemen inventaris yang efisien membantu bisnis mengidentifikasi produk dengan penjualan tinggi dan menghemat biaya dengan menghabiskan lebih sedikit untuk produk yang kurang laku. 

Manfaat dari Warehouse Management dan Inventory Management

Dalam meningkatkan efisiensi penjualan, Anda disarankan untuk mengotomatiskan dan menggabungkan sistem manajemen gudang dan inventaris. Mengintegrasikan kedua sistem tersebut memberikan operasi yang lancar, penghitungan siklus yang akurat, dan manajemen yang otomatis. Berikut ini adalah manfaat dari kedua sistem manajemen tersebut:

a. Manfaat manajemen gudang

Warehouse management memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Salah satu manfaat utama dari penerapan warehouse management system adalah mengefisiensikan operasional perusahaan. Dengan mengoptimalkan pengaturan layout gudang, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan, pengambilan, dan pengiriman barang. Proses penyimpanan yang terorganisir dengan baik memungkinkan akses yang cepat dan mudah terhadap persediaan, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari dan mengambil barang. 

Selain itu, sistem ini juga berkontribusi pada peningkatan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Persediaan yang terkelola dengan baik memungkinkan pengiriman yang tepat waktu dan akurat, serta menghindari kekurangan persediaan yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman. Hal ini membantu dalam memperkuat reputasi perusahaan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. 

Manfaat lainnya adalah perusahaan dapat menghindari kelebihan stok yang tidak perlu. Hal ini dapat mengurangi biaya penyimpanan yang berlebihan dan memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, baik dalam hal persediaan maupun aset yang terikat pada persediaan. Dengan demikian, warehouse management system berdampak langsung pada peningkatan kepuasan pelanggan dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.

b. Manfaat manajemen inventaris

Inventory management dapat membantu dalam pengelolaan inventaris yang efektif membantu perusahaan mengoptimalkan tingkat persediaan mereka. Oleh karena itu, perusahaan dapat menghindari kelebihan stok yang tidak perlu. Hal Ini dapat mengurangi biaya penyimpanan yang tinggi, risiko kerusakan atau kadaluarsa barang, dan kemungkinan keterlambatan dalam pengiriman kepada pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang penyimpanan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. 

Selain itu, inventory management yang baik membantu perusahaan memenuhi janji layanan pelanggan mereka, baik dalam hal ketersediaan produk, waktu pengiriman yang tepat, maupun akurasi pesanan. Layanan pelanggan yang baik berdampak positif pada reputasi perusahaan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Oleh karena itu, inventory management berperan penting dalam memperkuat loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.

Perbedaan dari Warehouse Management vs Inventory Management

Manajemen inventaris dan manajemen gudang adalah dua aspek dalam mengelola stok. Manajemen inventaris memberikan pandangan tingkat tinggi, sementara manajemen gudang berfokus pada detail pergerakan stok. Berikut adalah beberapa perbedaan dari kedua sistem tersebut yang perlu Anda ketahui:

1. Ruang Lingkup

  • Inventory: Menyeliputi semua jenis barang yang dimiliki oleh perusahaan, mulai dari bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi hingga produk jadi yang siap untuk didistribusikan ke konsumen akhir. Ruang lingkupnya meliputi pengelolaan stok, perencanaan persediaan, pemantauan permintaan pasar, dan pengelolaan siklus hidup barang.
  • Warehouse: Meliputi aspek fisik dari tempat penyimpanan barang, termasuk penerimaan barang, penataan barang dalam gudang, penyusunan layout gudang, pengemasan barang, pengeluaran barang dari gudang, serta pemeliharaan fasilitas gudang itu sendiri.

2. Fokus

  • Inventory: Lebih menekankan pada manajemen jumlah, jenis, dan kondisi barang yang dimiliki perusahaan. Ini melibatkan pemantauan stok secara berkala, pengendalian persediaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok, serta perencanaan yang matang untuk memenuhi permintaan pasar dengan tepat.
  • Warehouse: Lebih fokus pada manajemen ruang penyimpanan, pemeliharaan fasilitas gudang, dan penyusunan layout yang efisien untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan. Pengelolaan gudang juga mencakup proses penerimaan, penyimpanan, pengambilan, dan pengiriman barang dengan efektif dan efisien.

3. Pengelolaan

  • Inventory: Melibatkan kegiatan seperti perencanaan persediaan berdasarkan permintaan pasar, pemantauan stok secara real-time, analisis tren penjualan, pengendalian kualitas barang, serta pengelolaan siklus hidup produk dari mulai produksi hingga distribusi.
  • Warehouse: Membutuhkan pengelolaan yang cermat terhadap ruang penyimpanan, pengaturan barang berdasarkan jenis dan kategori, pemeliharaan kebersihan gudang, serta penggunaan teknologi dan sistem manajemen gudang untuk meningkatkan efisiensi operasional.

4.Teknologi yang Terkait

  • Inventory: Melibatkan penggunaan perangkat lunak manajemen persediaan, sistem barcode, RFID (Radio Frequency Identification), dan teknologi identifikasi otomatis lainnya untuk melacak dan mengelola persediaan dengan akurat.
  • Warehouse: Terkait dengan penggunaan teknologi seperti sistem penyimpanan otomatis, conveyor belt, forklift otomatis, dan perangkat lunak manajemen gudang (WMS) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan ketepatan dalam proses penyimpanan dan distribusi barang.

5. Kepentingan

  • Inventory: Penting untuk memastikan ketersediaan barang yang tepat waktu, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat merugikan perusahaan, serta memaksimalkan penggunaan aset perusahaan dengan cara yang efisien.
  • Warehouse: Penting untuk menyimpan dan mengelola barang dengan aman, memastikan efisiensi dalam proses pengiriman dan distribusi, serta memenuhi standar keamanan dan regulasi terkait gudang.

Persamaan dari Warehouse Management dan Inventory Management

Manajemen inventaris dan manajemen gudang adalah dua sistem yang serupa. Kedua manajemen tersebut membantu memindahkan inventaris dari produsen ke konsumen akhir secara efisien dan efektif. Masing-masing sistem melibatkan penyimpanan, pengiriman, dan pemesanan ulang stok. Di bawah ini terdapat beberapa persamaan fitur dari dua manajemen tersebut:

  • Keduanya menggunakan perangkat lunak identifikasi frekuensi radio (RFID) dan alat barcode untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.
  • Keduanya memberikan visibilitas ke semua stok, baik untuk satu gudang atau seluruh perusahaan.
  • Keduanya membantu pergerakan inventaris dari pemasok ke pelanggan. 
  • Keduanya memberikan rincian tentang stok baik dengan gudang atau di seluruh ekosistem bisnis.

Koneksi sebagai Solusi Sistem Inventory Management Terbaik

koneksi

Pemanfaatan sistem Koneksi memudahkan perusahaan dalam efisiensi pengelolaan inventaris properti, mengurangi potensi kesalahan manusia, dan meningkatkan pengawasan terhadap aset properti secara keseluruhan. Oleh karena itu, sistem Koneksi dapat dengan mudah mengelola inventaris properti perusahaan dan mencapai tingkat kontrol yang lebih baik terhadap aset yang dimiliki. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemeliharaan properti, serta meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan aset. Oleh karena itu, penggunaan Software Inventory Management dari Koneksi memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengelola inventaris properti dan mencapai tingkat pengawasan yang lebih baik atas aset yang perusahaan miliki.

Kesimpulan

Penggunaan warehouse management vs inventory management dalam perusahaan sangat penting untuk mencapai efisiensi dan kesuksesan operasional. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan ruang, mengurangi biaya penyimpanan, meningkatkan akurasi persediaan, dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan responsivitas terhadap permintaan, mengoptimalkan rantai pasokan, dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. 

Menggunakan sistem Koneksi dalam mengintegrasikan dalam manajemen inventory dapat mengefisiensikan pengelolaan persediaan, mengurangi human error, dan meningkatkan pengawasan terhadap jumlah persediaan secara keseluruhan. Sistem Koneksi dapat dengan mudah mengelola inventaris properti perusahaan dan mencapai tingkat kontrol yang lebih baik terhadap aset yang dimiliki. Oleh karena itu, segera daftar dan dapatkan demo gratis sekarang juga!